AdNow Native Ads: Alternatif Penghasil Cuan Selain AdSense

Artikel, Teknologi93 Dilihat

AdNow Native Ads: Alternatif Penghasil Cuan Selain AdSense

Rasanya tak asing lagi bagi para blogger yang kerap merasa frustrasi setelah beberapa kali gagal diterima oleh Google AdSense. Banyak blogger pemula yang mengalami hal serupa, dan sulit untuk dipungkiri bahwa hal ini menjadi salah satu tantangan besar di dunia blogging.Namun, meskipun permohonan AdSense Anda belum berhasil, bukan berarti perjalanan ngeblog Anda harus terhenti. Ada pepatah yang populer di kalangan blogger, yaitu “banyak jalan menuju Roma.” Ini mengingatkan kita bahwa masih banyak opsi iklan lain yang bisa dicoba selain AdSense.
Baca Juga :  Perbandingan Google AdSense dan Adsterra: Memilih Platform Iklan yang Tepat

Jika Anda sedang membaca artikel ini, mungkin Anda sedang mencari alternatif lain untuk memasang iklan di blog. Salah satu solusi yang bisa Anda pertimbangkan adalah AdNow, platform iklan native yang menjadi pilihan menarik selain Google AdSense. Mengapa saya memilih AdNow? Mari kita bahas lebih lanjut!

AdNow: Jaringan Iklan Native

AdNow adalah penyedia iklan dengan model native ads, artinya iklan yang mereka tawarkan akan berbaur dengan tampilan blog Anda. Bentuk, teks, dan warna iklan dapat disesuaikan sehingga tidak mengganggu pengalaman pembaca. Iklan ini juga sudah didesain responsif, sehingga tampil dengan baik di berbagai perangkat.

Baca Juga :  Pilihan Alternatif Penghasilan Blog Selain Google AdSense

Selain tampilannya yang ramah pengguna, AdNow menawarkan berbagai kelebihan untuk publisher. Apa saja kelebihan tersebut?

1. Dukungan Berbagai Bahasa

Jika banyak platform iklan hanya mendukung bahasa Inggris, AdNow berbeda. Platform ini sudah mendukung 16 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Jadi, bagi Anda yang belum begitu lancar berbahasa Inggris, AdNow adalah pilihan yang ideal.

2. Layanan Manajer Support Lokal

Salah satu fitur menarik di AdNow adalah adanya manajer support khusus di setiap negara. Anda bisa berkomunikasi dalam bahasa lokal, termasuk Bahasa Indonesia, jika membutuhkan bantuan. Ini tentunya mengurangi potensi kesalahpahaman dalam komunikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 min read