Dengan kemajuan jaman saat ini, yang serba berbau teknologi dan kemajuan di segala bidang, memang efek nya sangat terasa dan sangat membantu.
waktu tahun 90’an ada grup kosidah yang melantunkan syair nya tentang kemajuan jaman tahun 2000.
Tahun 2000 tahun harapan yang penuh tantangan, dan mencemaskan ayo pemuda dan para remaja siapkan dirimu…
siapkan ilmu siapkan iman…
Tahun 2000 kerja serba mesin, berjalan berlari menggunakan mesin, manusia tidur berkawan mesin, makan dan minum dilayani mesin…
sungguh mengagumkan….
(Nasidaria – Tahun 2000)
Ternyata benar, kemajuan jaman semakin membuat ketergantungan, efek negatif sama efek positif dari kemajuan jaman sangat terasa. Namun yang mau disoroti disini adalah efek negatif dari kemajuan jaman dan teknologi.
Dengan maraknya Narkoba maka pemerintah pun membuat BNN (Badan Narkotika Nasional) yang bertugas mengamankan segala macam bentuk Nafza, karena banyaknya pengedar yang tertangkap dan banyak barang terlarang dimusnahkan membuat kelangkaan narkoba, harganya pun jadi selangit.
Entah darimana awalnya, dan siapa sumbernya yang pertama kali berinovasi dalam membuat diri menjadi selon, dengan mengganti Narkoba dengan obat warung. bahkan yang sangat menggelikan dengan obat batuk bermerk Kom**k.
Tiap tahun berbeda generasi, dulu ramai Lem Aib**on, sampai banyak remaja yang gila karena terus-terusan menghisap Lem tersebut, Ganti waktu beda lagi yaitu pake lotion anti nyamuk yang dicampur dengan minuman sari buah.
Nah yang baru-baru ini yaitu obat yang bernama Tramadol, atau ngetrend nya “TRD” di kalangan remaja.
Apa sih sebenarnya tramadol itu?
Menurut Situs : http://www.hexpharmjaya.com/page/tramadol.aspx
Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat. Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga menghambat sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Disamping itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmiter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat. Tramadol peroral diabsorpsi dengan baik dengan bioavailabilitas 75%. Tramadol dan metabolitnya diekskresikan terutama melalui urin dengan waktu 6,3 – 7,4 jam. |
Gunanya :
Menahan rasa nyeri pasca pembedahan
Kontra indikasi :
- Penderita ketergantungan obat dan opium
- Penderita yang sensitif terhadap tramadol atau opiat dan penderita yang mendapatkan pengobatan dengan penghambat MAO, intoksikasi akut dengan alkohol, hipnotik, analgesik, atau obat-obat yang mempengaruhi SSP lainnya.
Efek samping :
Efek samping yang umum terjadi seperti pusing, sedasi, lelah, sakit kepala , pruritis, berkeringat, kulit kemerahan, mulut kering, mual, muntah, dispepsia dan konstipasi.
Skr obat ini menjadi salah satu primadona para remaja, hati-hati terhadap teman atau saudara yang suka mengkonsumsi tramadol secara berlebihan hanya untuk kesenangan sekejap. Saling mengingatkan dalam kebaikan merupakan ciri orang yang akan selamat.
Mulai sekarang lebih diperhatikan lagi keluarga dan teman sekitar, yang lebih penting menjaga diri pribadi…
Semoga bermanfaat
Barabay…..