Sumber Gambar : http://www.adrianoize.com/ |
sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang
tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik,
terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan
troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada
Anda.
sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan
penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara
tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
tidak perlu panik menghadapinya.Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali
ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda
hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi
terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup
memusingkan.
sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala
kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari
sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update
dari produk yang bersangkutan.
ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus
berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software
pengujian untuk dapat menjalankannya.
sehari-hari Anda dengan PC?
memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda. Pada subbahasan ini, akan
berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC
Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda
berulah. Perubahan terakhir apa yangterjadi pada PC? Hal ini sangat penting
untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan
penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang
terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang
terjadi dengan PC Anda.
Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak
menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan
switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS
(uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage
regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan
baik.
Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan
baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan
konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang
tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V,
Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi
dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama
sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu
dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan
PC tidak akan bereaksi sama sekali.
kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap
gelap. Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1.
Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS.
Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST
berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard.
Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang
terintegrasi pada motherboard. Lebih mudah lagi jika motherboard disertai
display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode
hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara
ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu
panik.
booting pertama kali, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan
angka default prosesor baru tersebut.
ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor
baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
baik , coba cek setting motherboard.Apakah jumper –jumper yang ada telah
terpasang dengan benar?
yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor.Jika perlu panggil teknisi
atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.
beberapa langkah yang perlu anda lakukan untuk mengetahui masalah dan untuk
solusinya sobat coba juga tips dari saya.
:
Ada masalah pada kabel monitor yang terhubung
dari CPU ke monitor
- Cek dan pastikan colokan kabel
monitor yang terhubung ke slot VGA telah terpasang dengan tepat.
Kencangkan baut pengunci yang ada di kedua sisi.
masalah pada kartu grafis (VGA) yang digunakan. (jika CPU anda menggunakan
kartu grafis)
:
- Cek dan pastikan kartu grafis
PC telah terpasang dengan sempurna
- Cek dan pastikan colokan kabel
monitor yang terhubung ke kartu grafis juga telah terpasan dengan tepat.
Kencangkan baut yang ada di kedua sisi - Jika belum menyelesaikan
masalah, coba lepas kartu grafis lalu bersih kan lempengan kartu grafis
dengan menggunakan kuas, bersihkan juga slot kartu grafis di motherboard
kemudian pasang kembali. - Jika cara – cara tersebut belum
bisa, coba cek dengan memasang kartu grafis lain ke motherboard sobat atau
sebaliknya pasanglah kartu grafis sobat ke motherboard lain. - Jika ternyata kartu grafis
tidak bermasalah berarti ada masalah pada hardware yang lain, tapi jika
masalahnya terdapat pada kartu grafis ganti kartu grafis dengan yang baru.
masalah pada kartu memori PC yang digunakan.
:
- Cek da pastikan kartu memori
terpasang dengan sempurna, termasuk cek pengait yang ada di kedua ujung
slot. - Coba lepas kartu memori, lalu
bersihkan lempengan tersebut dengan kuas. Bersihkan juga slot kartu memori
yang ada di motherboard. Kemudian pasang kembali. Jika slot memori PC anda
menggunakan dual channel , coba lah pasang kartu memori di slot yang
satunya. - Tapi pada dasarnya jika
kerusakan terjadi pada kartu memori, BIOS Beep Codes akan mendetek. Di
tanda dengan bunyi Beep berulang kali tanpa henti saat PC baru dihidupkan - Jika tanda – tanda beep tidak
berbunyi berarti kerusakan terletak pada hardware yang lain.
Ada
masalah pada daya suplai listrik ( Power Supply ).
:
- Cek jika ada kabel – kabel
listrik di dalam casing CPU yang kurang kencang - Kerusakan pada Power supply
ditandai dengan tidak ada beep pada BIOS Beep Codes - Jika memungkinkan, cobalah
dengan memasang power supply baru/power supply yang ada di CPU yang lain
ke CPU yang bermasalah. Jika cara – cara tersebut belum bisa, berarti
kerusakan pada hardware yang lain, tapi jika kerusakan terdapat pada power
supply disarankan ganti dengan power supply yang baru
masalah pada Prosesor.
:
- kerusakan pada prosesor
ditandai dengan tidak ada bunyi beep pada BIOS Beep Codes. - Cobalah ganti prosesor CPU anda
dengan prosesor CPU yang lain, jika masih bermasalah berarti kerusakan
pada hardware lain. Tapi jika prosesor sobat yang bermasalah cobalah ganti
dengan yang baru. - Perlu diingat dalam mengganti
sendiri prosesor, perhatikan kaki – kaki prosesor. untuk socket intel 478
perhatikan kaki – kaki pada prosesor jangan sampai bengkok atau patah,
untuk socket intel 775 perhatikan kaki – kaki pada motherboard jangan
sampai rusak. Dalam pemasangan prosesor perlu diperhatikan juga tanda
segitiga yang ada pada prosesor dan yang ada pada motherboard (kedua
segitiga harus bertemu jangan sampai terbalik).
masalah pada CMOS
:
- Cek dan pastikan CMOS terpasang
dengan benar. - Coba lepas CMOS lalu bersihkan
lempengan yang ada di slot CMOS dan pasang kembali.
Jika cara – cara tersebut belum bisa coba ganti
dengan CMOS yang ada di motherboard lain. jika masalahnya pada CMOS, gantilah
dengan yang baru