Sumber Gambar : www.teropongbisnis.com |
Tampolong.net – Dalam hubungan rumah tangga ada dua jalur yang hampir rata-rata ditempuh oleh sebuah pasangan, ada jalur cepat ada jalur lambat. Kenapa ada jalur cepat dan ada jalur lambat? Nah jalur yang saya maksud disini adalah jalan yang akan ditempuh ketika menuju tahap awal pernikahan.
Pengertian
Kita jelaskan dulu jalur atau jalan cepat menuju pernikahan, yang saya maksud jalur cepat disini adalah pernikahan yang tanpa melalui proses pacaran. Kalo kata Ikhwan dan Akhwat mah, Pacaran setelah menikah atau Nikah dulu baru pacaran. Sebab nikah cepat ada dua, pertama bisa dijodohkan dengan orang yang belum pernah ketemu sebelumnya, yang kedua memang punya prinsip yang tadi “Pacaran setelah Menikah”.
Yang kedua yaitu jalur Panjang, ada jalur panjang yang melelahkan ada jalur panjang yang menyenangkan, hehe… Begitu kata para remaja. Untuk jalur yang satu ini ada beberapa tahapan, yang pertama Tahap Penaksiran, yaitu ketika seseorang bertemu dan ada ser jeledud atau ada debaran di jantung, kalau keduanya merasakan yang sama maka akan berlanjut ke tahap kedua yaitu Perkenalan, dimana keduanya saling kenal satu sama lain, (tahap ini bisa dilewati apabila keduanya sudah kenal). Tahap ke tiga yaitu Pendekatan, pada tahap ini satu sama lain melakukan pendekatan yang lebih intens dari yang sebelumnya. Tahap ke empat pemahaman, Tahap ke lima Pacaran, kalo tahap yang ini disebut titik aman pertama dalam hubungan, apabila lolos maka akan naik tingkat ke tahap selanjutnya.
Anggap saja lolos di titik aman pertama maka akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu persiapan atau Pra Pernikahan, pasti ada godaan cuma terkadang menyadari adanya godaan terkadang tidak terasa. Pernikahan pun berlangsung, nanggap wayang sagala *Hiburannya wayang golek*.
Permasalahan
Untuk tiga bulan pertama masa pernikahan mungkin masih honey moon, lewat enam bulan sifat asli masing-masing pun akan muncul dengan perlahan-lahan. Sifat asli disini sifat jelek ya… soalnya sifat baik mah dari awal pendekatan juga sudah mulai diperlihatkan bahkan dilebihkan dari takaran biasanya.
Nah untuk mengetahui cara mudah memperbaiki hubungan rumah tangga kita harus tau dulu sejarah hubungan, karakter pasangan, yang paling penting sebab permasalahan.
Kita bahas satu persatu ya…
1. Sejarah hubungan
Sejarah hubungan sudah saya jelaskan diatas, jadi coba anda ingat-ingat kembali bagaimana anda kenal sama pasangan anda, menjalin hubungan pertama kali, adakah faktor keterpaksaan pada waktu menikah, dan ingat juga yang baik-baik tentang pasangan anda.
2. Karakter pasangan
Untuk yang satu ini salah satu faktor terpenting dalam memperbaiki hubungan dalam rumah tangga. apabila kedua pasangan tahu karakter pasangannya maka anda akan mengerti apa yang menjadi faktor hubungan tidak harmonis.
3. Penyebab masalah
Ketahui dulu apa penyebab permasalahan timbul dalam hubungan rumah tangga anda, karena jika tidak terdeteksi penyebabnya maka solusinya tidak akan ketemu.
Kunci dari keberhasilan memperbaiki hubungan dalam rumah tangga adalah komunikasi yang baik, mengedepankan kebaikan, berusaha untuk tenang, Jujur, mengesampingkan ego masing masing, harus ada penengah yang obyektif, mau meminta maaf walau merasa tidak salah, mau mengalah, yang paling penting mau buka komunikasi dan tau waktu yang tepat untuk melakukan komunikasinya.
Sekian, semoga bermanfaat.
Barabaaaaaaay….