Carpon

Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Beserta Unsur Intrinsiknya

Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Beserta Unsur Intrinsiknya – Izinkan saya mengubah waktu jawab menjadi apa yang menurut saya adalah pola pikir remaja saat ini. Saya selesai berpikir. Mengapa banyak sekali pembicaraan tentang masalah cinta sekarang? Nyatanya, saya lelah dengan berbagai masalah cinta. Sekarang saya duduk manis di tempat saya mendapatkan ilmu yaitu kelas saya. Seperti biasa, saat jam istirahat dan waktu luang saya sering berpikir dan mengeluh pada diri sendiri. Kadang-kadang menonton teman-teman saya, mereka sibuk bercanda dengan idola mereka. Aku merasa lebih aneh. Aku masih sendirian. Tidak ada orang yang spesial di hatiku saat ini. Hatiku terasa kosong. Bahkan, saat aku bahagia, dadaku terasa sesak. Seperti saat aku sedih dan menangis.

Saya tidak mengatakan apa-apa. Saya kehilangan kata-kata. Elnida benar. Saat cinta mulai bersemi di hati setiap orang, mereka bahkan bisa melupakan segalanya. Inilah yang disebut cinta buta. Rasanya dunia milik kalian berdua. Itulah sebabnya mereka dilupakan oleh orang-orang di sekitar mereka. Teng! Teng! Teng! Bel sekolahku berbunyi 3 kali. Itu artinya sekolah hari ini sudah selesai. Aku segera berlari pulang. Saya membersihkan meja dan memasukkan semuanya ke dalam tas. Kemudian saya membawa sepeda gunung favorit saya ke taman sepeda sekolah. Rumahku tidak jauh dari sekolah. Jaraknya saja

Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Beserta Unsur Intrinsiknya

1000 meter. Sesampainya di parkiran sepeda sekolahku, aku bertemu dengan dua orang seniorku yang sedang bertengkar. Di saat-saat seperti ini, dia masih punya waktu untuk bercanda. Hatiku meleleh ketika aku melihat mereka. Dengan sikap yang luar biasa, saya langsung menaiki sepeda gunung saya.

Apa Saja Unsur Unsur Intrinsik Cerpen?

Dalam perjalanan, saya tidak bisa lepas dari pemandangan banyak siswa yang sedang jatuh cinta. Menyedihkan Aku segera mempercepat langkahku hingga keringatku sebesar biji jagung. Saya sangat lelah.

Cintaku, kamarku. Lalu aku mengambilnya dan meletakkan tas di pundakku. Lalu pergi ke kamar mandi, cuci tangan dan kaki sebelum dibersihkan. Lalu aku berlari ke kamar. Saya akan melepaskan rasa lelah sekarang. Rasanya benar-benar seperti potongan. Kemarahan yang tak bisa dijelaskan berkecamuk di dalam hatinya. Sungguh melegakan tinggal di pulau lunakku. Ketika saya melihat langit-langit kamar saya, saya memikirkan sesuatu. Saya merasa kurang beruntung dibandingkan remaja lain yang merasakan jatuh cinta. Saya selalu berpikir negatif

Apakah penampilan dan sikap saya selama ini salah? Saya tidak tahu, saya juga tidak tahu. Dan sekarang rasa kantukku telah datang. Beberapa menit kemudian saya bermimpi. Saya pergi ke pantai tanpa alas kaki. Rasakan hangatnya pasir lembut ini. Saya merasakan angin di seluruh tubuh saya. Anginnya juga dingin. Setetes kecil rumput bergetar. Daun kelapa berkibar. Suara merdu deburan ombak laut dan kerang terdengar. Matahari mulai menghilang dari awan di sana. Pemandangan menakjubkan. Kemudian sesosok pemberani muncul di antara semak-semak. Jantungku berdegup kencang. siapa disana Hati dan pikiranku terkejut. Jiwaku terasa lepas kendali. Saya gugup. Tangan dan kakiku gemetar.

Setelah aku terbangun dari pikiranku. Dia memegang tanganku erat saat dia menarikku. Aku masih tidak mengenali wajahnya.

Contoh Cerpen Singkat Dan Unsur Intrinsiknya

Di mataku sekarang. Saya terbangun dari mimpi. Saya tidak lagi di tempat tidur saya, di lantai. Aku melompat dari tempat tidur. Suatu hari ada dua sahabat mereka bernama Shelly dan Ian. Mereka sudah berteman selama 3 tahun. Shelly dan Ian saling mencintai dan banyak yang mengira mereka bersaudara. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Shelly selalu pergi ke rumah Ian agar mereka bisa berangkat sekolah bersama. Sore harinya, sesuai rencana yang sudah diatur sebelumnya, mereka akan pergi ke supermarket yang tidak jauh dari sekolah. Mereka pergi ke supermarket untuk membeli hadiah dan kue untuk nenek Shelley. Nenek Shelly adalah orang yang baik. Dia selalu baik dan ramah kepada Yen, meskipun Yen bukan cucu neneknya. Tak hanya itu, Nenek Shelly terkadang memberikan nasehat gratis dan uang jajan juga. Sudah jam 3 sore tapi masih belum ada kabar konkrit dari Yen. Sambil menunggu Yen datang, Shelley membaca novel yang dia dan Yen beli sebelumnya di toko buku langganan mereka. Membaca novel adalah hobi Shelley, tidak seperti Ian yang lebih suka bermain basket. Meski hobi mereka berbeda, mereka tetap bisa bersama. Entah itu latihan basket di sekolah, Shelley selalu setia menunggu Yen mengerjakan PR atau sekedar membaca novel.

Sudah menunggu 3 jam tanpa kabar dari Yen. “Shelly” teriak remaja yang jauh dari tempat duduknya. “Maaf, saya harus membereskan lebih awal

Memutuskan untuk pergi ke supermarket. “Apakah aku memberitahumu, jika ada pekerjaan, lakukan di malam hari”

Shelly memberi nasihat pada Yen dengan sedikit marah. Setelah sampai di tempat tujuan yaitu supermarket, mereka langsung membeli kue dan memilih oleh-oleh yang cocok untuk Nenek Shelly. Shelley dan Yeni memutuskan untuk membelikan pakaian untuk nenek mereka sebagai hadiah. Baju kuning yang warnanya cukup cerah dipadukan dengan sejuknya kulit sang nenek membuat mereka merasa bahwa ini adalah kado yang sempurna untuk sang nenek. Bagi Ian, Nenek Shelley juga neneknya karena Nenek Shelley selalu membandingkan cinta yang dia berikan kepada Shelly dan Ian. Karena itu, Yen selalu menyayangi seluruh keluarga Shelly. Menghabiskan uang bukanlah masalah bagi Yen selama Nenek atau anggota keluarga Shelley lainnya bahagia. Setelah berbelanja sesuka mereka, mereka memutuskan untuk pulang karena keluarga Shelly telah menunggu mereka di rumah nenek mereka. Maka mereka memutuskan untuk segera pulang.

Peta Konsep Materi Teks Cerita Pendek

Sesampainya di rumah, mereka langsung disambut oleh keluarga Shelly. Keluarga Shelley sudah menganggap Yen sebagai keluarga. Dia menerima persatuan yang tidak dapat dia temukan di keluarga Yen ketika dia bersama keluarga Shelly. Selain itu, keluarga Shelly juga selalu memperhatikan Yen. Yen hanya tinggal bersama ayahnya, dan ayah Yen sering meninggalkan Yen untuk mencari uang dengan berbisnis di pedesaan. Dengan kata lain, Yen selalu merasa kesepian bahkan terkadang menghindari pulang. Ibu Yen sudah lama terasing dari ayahnya, sejak Yen berusia 11 tahun. Setelah ayah dan ibunya bercerai, Yen tidak pernah bertemu dengan ibunya. Dia tidak pernah merasakan perhatian ibunya setelah orang tuanya resmi bercerai. Karena itu, Shelley selalu dekat dengan Ian karena tidak ingin sahabatnya merasa sendiri, karena persahabatannya tidak hanya bisa diungkapkan dengan kata-kata, tetapi juga dikonfirmasi dalam kenyataan.

A. Karakter -Shell -Yen -Nenek b. Karakter -Shelley: baik, pekerja keras, pintar -Ian: baik, pemalas -Nenek: baik c. latar belakang – sekolah – supermarket – rumah nenek d. Dalam menulis cerita sudut pandang, penulis menulis cerita dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga karena dalam menulis cerita, cerita orang lain yang diceritakan. e. Topik: Persahabatan v. aliran: maju v. Pesan: Pesan dari cerpen di atas adalah kita harus mengasihi orang lain meskipun tidak ada hubungan darah dan saling memahami.

Latar Sosial Latar yang diberikan oleh penulis dari cerita di atas adalah kecintaan dari lingkungan sekitar yang meningkatkan persahabatan yang dinarasikan oleh penulis. Nilai-nilai yang diberikan dalam cerita a. Nilai-Nilai Budaya Nilai-nilai budaya yang dapat kita petik dari cerpen di atas adalah kedekatan persahabatan yang tetap terjalin di antara mereka meskipun memiliki karakteristik yang berbeda. B. Nilai Moral Nilai moral yang dapat kita ambil dari cerpen di atas adalah kita harus selalu meminta maaf jika kita melakukan kesalahan bahkan kepada teman terdekat kita.

Contoh cerpen tentang pengalaman pribadi, contoh cerpen singkat pengalaman pribadi beserta unsur intrinsiknya, contoh cerpen singkat dan unsur intrinsiknya, contoh cerpen pengalaman pribadi, contoh cerpen persahabatan beserta unsur intrinsiknya, contoh cerpen dengan unsur intrinsiknya, contoh cerpen beserta sinopsis dan unsur intrinsiknya, cerpen beserta unsur intrinsiknya, contoh cerpen bahasa jawa beserta unsur intrinsiknya, contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsiknya, cerpen tema persahabatan beserta unsur intrinsiknya, contoh cerpen beserta unsur intrinsiknya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button