Deretan Medsos Penghasil Cuan, Bermodal Video Pendek

Artikel75 Dilihat

Sosial media saat ini tidak lagi hanya sekedar hiburan dan tempat bersosialisasi, tapi telah menjadi lahan bisnis yang menghasilkan uang bagi para pembuat konten. Bagi kreator, dunia digital ini menawarkan peluang besar sekaligus tantangan yang berisiko. Menjadi pembuat konten berarti harus bisa memanfaatkan platform yang tepat untuk memaksimalkan pendapatan.

Jika Anda bertanya-tanya, media sosial mana yang paling menghasilkan uang? Berdasarkan laporan dari Epidemic Sound, Facebook dan Instagram menempati peringkat tertinggi sebagai platform dengan pendapatan terbesar antara tahun 2010 hingga 2022. Tak mengherankan, karena kedua platform ini merupakan andalan dari perusahaan induk Meta yang mendominasi sejak ledakan sosial media pertama kali terjadi.

Namun, hanya karena Facebook dan Instagram menjadi dua raksasa media sosial dalam hal pendapatan total, bukan berarti platform ini adalah yang terbaik untuk para kreator konten dalam hal penghasilan pribadi. Ada platform lain yang menawarkan peluang lebih besar dalam menghasilkan uang bagi individu.

YouTube berada di peringkat ketiga sebagai media sosial yang paling banyak menghasilkan uang, diikuti oleh LinkedIn, TikTok, dan Snapchat. Meskipun demikian, studi lebih lanjut menunjukkan bahwa TikTok dan YouTube sebenarnya memberikan peluang pendapatan yang lebih besar bagi para pembuat konten dibandingkan Facebook dan Instagram.

Berdasarkan penelitian terhadap 1.500 kreator yang telah berhasil melakukan monetisasi konten, TikTok berada di peringkat teratas sebagai platform yang paling menghasilkan uang. Sebanyak 30% responden menyebut TikTok sebagai platform penghasil pendapatan utama mereka. Sementara itu, YouTube menyusul di posisi kedua dengan 25,8% pembuat konten menyebutnya sebagai sumber pendapatan utama, diikuti oleh Facebook dengan 16,5%, Twitter dengan 13,1%, dan Instagram hanya 7,1%.

Meskipun Facebook dan Instagram mendominasi dalam pendapatan global, TikTok dan YouTube justru menjadi pilihan kreator untuk menghasilkan uang lebih besar. Hal ini bisa dimengerti, karena TikTok dan YouTube memberikan struktur monetisasi yang lebih menguntungkan, terutama bagi mereka yang fokus pada konten video.

Selain itu, bagi pembuat konten dengan pendapatan lebih dari $200.000 per tahun, YouTube menjadi platform utama untuk mendapatkan penghasilan besar. YouTube, meskipun lebih lambat dalam mengembangkan fitur monetisasi dibandingkan platform lainnya, telah berhasil menjadi mesin penghasil uang yang andal bagi para kreator konten dengan penayangan tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 min read