
Khutbah Jumat Nu Jakarta – Jakarta, www. – Selamat Hari Jumat. Khatib bersabda hendaknya kita semua menjaga ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, karena yang berbahagia di dunia dan akhirat hanyalah mereka yang bertakwa. Dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang dibacakan khatib sebelumnya, Allah SWT memerintahkan kita untuk mengikuti Rasulullah (SAW) jika ingin mencari teladan terbaik dalam jalan menuju ketakwaan. kepada Allah Subhanahu Watalo.
Lantas seperti apa akhlak dan perilaku Rasulullah SAW hingga pada ayat di atas Allah subhanahu wata’al memuji dan menyebut beliau?
Khutbah Jumat Nu Jakarta
Pertemuan Jumat di sisi Allah subhanahu wa tajleel. Dalam khutbah singkat ini saya akan mengutip 5 (lima) akhlak mulia Sayyiduna Muhammad SAW yang dapat kita tiru agar menjadi bangsa teladan (khairu ummah) dan bangsa yang adil dan moderat (wasata), yaitu Nanti:
Khutbah Jumat Tema Bahaya Fitnah Jabatan Dan Ada Larangan Meminta Jabatan Tertentu
Sayyidina Muhammad (saw) mengalami hampir semua cobaan yang dialami umatnya. Sejak ia yatim piatu (3 bulan dalam kandungan), kemudian ia diasuh oleh ibu menyusuinya Halima/Tsuwayba, setelah 5 tahun ia kembali ke ibu kandungnya, kemudian ibunya meninggal (umurnya 6 tahun), ia adalah diasuh oleh kakek dan neneknya, ia meninggal (umurnya 8 tahun), kemudian ia pergi bersama pamannya, dan ketika paman dan istrinya sangat membutuhkan, paman dan istrinya meninggal, sebelum itu anaknya juga meninggal.
Rasulullah SAW dikenal lebih sayang dari pada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, ketika beliau melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya. Pembantunya Sayyidina Anas Radiyallahu Anhu tidak mendapat teguran apapun bahkan selama 20 tahun (H.R. Muslim dari Anas Radiyallahu Anhu). Suatu ketika dia menghabiskan malam itu dengan membaca (ayat 118 Surat Maida) dalam doa dan menangis. Suatu ketika beliau diberi sebuah do’a yang tidak beliau tolak dan bahkan pada hari kiamat beliau menyimpannya untuk umatnya.
Suatu ketika dia berkendara bersama Sayyidina Mu’az, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian (R. Bukhari). Postur duduknya pada masa penaklukan Makkah. Kisah masuk Islamnya dari Sayyidina Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu.
Tidak hanya itu, beliau selalu menjadi orang pertama yang memberi salam, orang pertama yang mengulurkan tangan, dan orang terakhir yang menyampaikan (H.R. Abu Nu’aym dalam Daloilun Nubuwwa dari Anas radiyallahu anhu); Beliau juga tidak pernah menoleh ke belakang (dari Amr ibn Ash (r)); wajahnya semakin menunduk.
Khutbah Jumat: Spirit Hijrah Dan Perubahan Menuju Masa Depan Lebih Baik
Istighfar setiap hari bahkan 70-100 kali (H.R. Muslim). Al-Qur’an: Mintalah Ibnu Mas’ud (RA) untuk membacanya (R. Bukhari). Tadabburnya : Rambut karena Surah Hud dan lain-lain (H.R. Tirmidzi, shahih).
Masiral Muslim, semoga Allah merahmatinya. Memang belum ada seorang pun yang mengetahui sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang tentu akan lebih mencintainya, semoga perkenalan singkat ini bermanfaat bagi kita semua Jakarta, www. – Pembentukan manusia yang mengemban tugas besar seperti Khalifah Phil Ard memerlukan kekuatan intelektual, sosial dan spiritual. Itulah sebabnya pemukiman manusia di bumi dilengkapi dengan 3 perangkat utama; Pikiran, hati dan wahyu. Allah SWT berfirman dalam ayat ke-23 Surat Mulk Al-Qur’an:
Artinya: “Katakanlah: “Dialah yang menciptakan kamu dan menciptakan untuk kamu telinga, mata dan hati nurani. (Tetapi) kamu mengucap syukur sedikit saja” (Mulk : 23).
Pendengaran dan hidung merupakan indera utama yang mengumpulkan data dan informasi dari lingkungan untuk diteruskan ke pikiran untuk diproses. Jadi pikiran, yang merupakan satu-satunya bentuk emosi, adalah hati nurani yang menyaring dan mengendalikan keputusan-keputusan pikiran rasional. Kemudian Allah menegaskan bahwa wahyu Al-Qur’an merupakan petunjuk dan keselamatan bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Al-Qur’an adalah tanda terakhir dan terakhir dari keputusan dan kesimpulan pikiran dan hati. Tujuan Al-Qur’an Allah adalah petunjuk bagi manusia, yang meliputi petunjuk dan rinciannya. Allah berfirman dalam surat Baqarah ayat 185:
Contoh Khutbah Jumat Menyambut Bulan Maulid Nabi Singkat Dan Penuh Makna
Yaitu: “Bulan Ramadhan (adalah bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an yang menjadi petunjuk dan penjelasan bagi manusia, serta petunjuk dan pembeda antara yang benar dan yang batil” (Baqarah: 185). .
Pikiran membuat manusia menaati alam sehingga menjadi objek kedamaian dan stabilitas, kesenangan dan tempat hidup. Dengan bantuan pikiran manusia, manusia dapat berkarya di bumi yang luas, lautan yang tak berbatas, bahkan luar angkasa, dan semua itu untuk kemaslahatan manusia. Allah SWT berfirman dalam ayat ke-13 Al-Qur’an:
Yaitu: “Dan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, Dia jinakkan bagi kamu sekalian.” Sesungguhnya dalam hal ini terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang merenung” (QS. Yotsiya, ayat 13).
Saat ini terbukti kita bisa mempelajari dan menikmati hasil bumi beserta keanekaragamannya dari berbagai penjuru tanah air. Penguasaan ruang memungkinkan untuk berpindah dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan peluncuran satelit ke luar angkasa memiliki kesatuan komunikasi dan informasi global. Apa yang terjadi di Belahan Barat dapat diketahui dan disaksikan di Belahan Bumi Timur dalam hitungan detik. Pikiran menuntun manusia untuk dapat memanfaatkan kemungkinan yang ada di laut, air bahkan udara untuk menghasilkan listrik, yang kini telah menjadi kebutuhan pokok umat manusia.
Khutbah Jumat Tiga Pelajaran Penting Bencana Alam Bagi Tiap Muslim Nu Online
Nafsu keserakahan dan amarah dari jiwa yang kering mengirim sebagian orang untuk mengeksploitasi, memonopoli bahkan merusak ruang alam yang indah ini. Polusi menjadi wabah yang siap mereduksi umat manusia hingga ke tingkat hewan yang paling rendah. Allah SWT berfirman dalam Surat Rum ayat 41 Al-Qur’an:
Artinya : “Kerusakan yang terlihat di darat dan di laut, yang disebabkan oleh ulah tangan manusia; Allah menghendaki mereka merasakan sebagian amalnya agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Rum, 41).
Dari sinilah Allah Ta’ala membekali manusia dengan hati dan pikiran. Hati yang murni bagaikan cermin dan radar. Dia dapat menerima sinyal surgawi dalam bentuk gambar llham dan instruksi Rusia dari Allah SWT. Hati dan hati nurani manusia menimbulkan rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama. Hal-hal yang berada di luar jangkauan nalar yang hanya berperan dalam dunia logika. Jika pikiran lebih banyak menghitung untung dan rugi dalam praktek bahkan di masyarakat.
Hati dan hati nurani mampu terpanggil untuk memberi tanpa mengharapkan apa pun. Hati menjadikan dirinya sebagai wadah keikhlasan, rasa syukur dan kepuasan. Oleh karena itu, jarang dan tidak mengherankan bila kita menjumpai seseorang yang tidak mempunyai pendidikan tinggi. Mungkin cara berpikirnya sangat sederhana, namun ia selalu tersenyum tulus. Tidak ada ekspresi ambisi, kesedihan atau keputusasaan di wajahnya. Sebab didalamnya terdapat hati yang penuh rahmat dan kepuasan.
Khutbah 3 Ldnu Keutamaan Taqwa Dan Tawakal
Sebaliknya bila hati tidak aktif akibat kelalaian karena terlalu mementingkan pikiran tanpa memperhatikan isyarat hati. Saat-saat ketika hatinya yang berharga tetap gelap, keruh, kotor dan hitam, kebahagiaan dan kedamaian hilang darinya. Kehidupan yang penuh kepuasan dan kemewahan menjadi tidak berarti. Rumah luas dan mobil mewah yang patut disyukuri justru terasa sempit. Nabi (saw) meriwayatkan dari Nu’man bin Bashir (r) bahwa Nabi (saw) bersabda yang artinya:
Artinya: “Ingatlah. Sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ingatlah bahwa itu adalah hatiku” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Ikuti pikiran dan hati manusia. Wahyu diterbitkan sebagai wujud nyata petunjuk langsung dari Allah SWT dalam bentuk kitab yang berisi Firman Tuhan. Dalam hal ini, Al-Qur’an menjadi kitab akhirat sebagai pelengkap sempurna kitab-kitab dan keagungan Allah yang diturunkan sebelumnya.
Dan Kami jadikan bagimu jalan untuk segala sesuatu َةً وَّلٰكياكً فاستِقُوا الْخيْرِۗ ِلى اللهِ مَرجِعكُمْ جمِعً فَيُنَب ُنَبِكَْبُِ نُمْ فَيْهِ
Kumpulan 8 Khutbah Jumat Untuk Awal Rabiul Akhir
Artinya: “(Wahai Muhammad saw), Kami telah mengirimkan kepadamu (Muhammad saw) Kitab yang shahih, yang di dalamnya kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya ditulis oleh yang shahih dan dipertahankan, maka putuskanlah berdasarkan apa Tuhan telah mengungkapkannya. meninggalkan kebenaran yang telah diturunkan kepadamu, kami memberikan aturan dan jalan yang jelas untuk setiap komunitasmu, jika Tuhan menghendaki, Dia akan menjadikanmu sebuah komunitas, tetapi Tuhan ingin mengujimu dalam rahmat-Nya. Dia telah memberi kepadamu, maka berikhtiarlah beramal shaleh, niscaya kamu semua akan kembali kepada Allah, kemudian Dia akan memberi peringatan kepadamu tentang apa yang dahulu kamu berselisih paham” (QS. al-Maida, ayat 48).
Alasan saja tidak cukup bagi umat Islam. Kekuasaan dan keunggulan pemikiran tidak mampu dan tidak mampu mengangkat umat pada pangkat dan kedudukan khalifah. Berdasarkan akal saja, kota ini masih rentan terhadap kehancuran dan pertumpahan darah seperti sebelumnya, yang telah ditangani oleh para malaikat. Masyarakat perlu membersihkan dan mensucikan emosi atau hatinya. Itu sebabnya dia memilih perdamaian daripada perang. bersedia berbagi tanpa memandang untung atau rugi. Sejauh ini, kehidupan ideal hampir menjadi kenyataan.
Sayangnya, agama saja tidak cukup untuk berbuat baik pada diri sendiri dan orang lain. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa tujuan hidup adalah berbuat baik dan berbuat baik. Tidak perlu percaya dan percaya pada Sang Pencipta. Tidak perlu berdoa. Tidak perlu ada sesuatu yang halal atau haram. Tak perlu mengingat, tak perlu berdoa. Hal-hal seperti itu berada di luar pikiran dan akal manusia. Hendaknya dari Allah Ta’ala dan melalui pena serta ucapan Rasul-Nya. Kuncinya disini adalah ilmu dan amalan dari perintah, larangan dan petunjuk dari wahyu.
Tiga kekuatan utama yang telah kami sebutkan, yaitu pikiran, hati dan wahyu, merupakan alat yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjangkau pribadi seutuhnya. Untuk mencapai dan memenuhi 3 kriteria khilafah tersebut, suka atau tidak suka, diperlukan program dan perencanaan.
Khutbah Jumat: Merdeka Dan Cinta Tanah Air
Kumpulan khutbah jumat nu, khutbah jumat singkat terbaru nu, khutbah jumat bahasa arab nu, nu khutbah jumat, khutbah jumat bahasa sunda nu, buku khutbah jumat nu pdf, khutbah jumat singkat nu pdf, khutbah jumat ala nu, khutbah jumat bahasa jawa nu, khutbah jumat jawa nu, buku khutbah jumat nu, khutbah jumat nu pdf