Khutbah Singkat Tentang Zina

Khutbah Singkat Tentang Zina – .COM – Saksikan Khotbah Jum’at 28 Januari 2022 dengan topik terbaru dan singkat, cocok untuk yang ditugaskan untuk khotbah shalat Jum’at hari ini.
Di antara perbuatan yang dilarang dan ditolak dalam masyarakat, dan yang jika dilakukan akan menimbulkan bahaya yang nyata, adalah zina.
Khutbah Singkat Tentang Zina
Seorang mukmin yang beriman harus menahan diri dan menghindari tindakan ini dan harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengikuti semua perintah dan mengetahui larangannya.
Khutbah Jumat: Hakikat Taubat
Baca juga: 20 PTN atau Perguruan Tinggi Negeri Penerima KIP Kuliah Terbanyak Tahun 2021 Bisa Jadi Referensi Pendaftaran SNMPTN 2022
Topik khutbah Jum’at kali ini membahas tentang akibat zina bagi seorang muslim, salah satunya adalah terlanggarnya kehormatan dan kesucian seseorang.
Sama seperti materi Khutbah Jum’at sebelumnya, topik Ahad ini dikemas secara singkat, up-to-date dan padat agar dapat dipahami jamaah sholat Jum’at.
Kami berharap Khutbah Jum’at ini dapat dijadikan acuan bagi yang dijadwalkan untuk Khutbah Jumat pada tanggal 28 Januari 2022.
Ceramah Singkat Tentang Nikmatnya Maksiat
Selengkapnya, berikut khutbah Jum’at “Kehormatan dan Kesucian Seorang Muslim yang Dirusak Perzinahan” yang dibawakan oleh Dari Adlis, SHI. Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Wakil Mui Kabupaten Siantani, Kepulauan Anamba, seperti dikutip .com dari laman suaramuhammadiyah.id.
Baca Juga: Simak 5 SMA Terbaik di Kota Bekasi Lengkap Profil, Alamat Sekolah, dan Peringkat Nasional
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ امَنُوْا اتّقُوا اللهقُوا اللهقُوا اللهقُوا اللهَأَيّهَا حذَيْنَ امَنُوْا اللهقُوا اللهقُوا اللهقُوا اللهقُوا اللهقُوا اللهَ حَ٪٪َُُتُُا حذَيْنَ وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا Dan dia berkata:
Kita bersyukur kepada Allah yang tidak pernah membiarkan kita melewatkan nikmat-Nya. Barang yang disediakan sangat besar. Kecuali jika Anda menghitung beberapa makhluk yang dapat menghitungnya.
Khutbah Jumat 28 Januari 2022, Tema Terbaru: Rusaknya Kehormatan Dan Kesucian Diri Umat Muslim Karena Zina
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW. Seorang rasul yang selalu mencintai dan memperhatikan umatnya. Cintanya kepada manusia, tidak hanya ketika dia masih hidup, bahkan di hari kebangkitan, dia tetap mencintai umatnya. Oleh karena itu, kami sebagai umatnya selalu memberinya berkat, tetap meminta;
Baca Juga: 3 Sekolah Resmi Gratis Bagi Lulusan IPS Lulusan Perguruan Tinggi Bisa Diangkat Jadi PNS Tanpa Seleksi CPNS
Di antara perbuatan yang dilarang dan ditolak dalam masyarakat, dan yang jika dilakukan akan menimbulkan bahaya yang nyata, adalah zina. Termasuk ke dalam golongan dosa besar selain syirik dan memiliki bobot pada tingkat pembunuhan.
Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik dari pada seorang laki-laki yang memasukkan setetes mani ke dalam kemaluan seorang wanita yang tidak halal. (HR. Ahmad, Ibnu Hiban )
Khutbah Jum’at: Jujur Adalah Dakwah Yang Efektif
Dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan, “Aku tidak mengetahui dosa yang lebih besar setelah membunuh jiwa daripada dosa zina.
Selain itu, zina merupakan salah satu penyebab terpisahnya anak dari anak, pelanggaran terhadap harga diri dan kesucian serta merusak keharmonisan keluarga antara suami istri.
Menimbang akibat dari perbuatan zina sebagaimana tersebut di atas, maka sudah sepantasnya perbuatan tersebut digolongkan sebagai perbuatan yang keji dan harus dihindari. Sebagaimana Allah sebutkan dalam firman-Nya:
Dan janganlah kamu mendekati zina, karena zina adalah suatu kekejian dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra: 32).
Khutbah Jumat Bahasa Indonesia
Ayat di atas jelas dengan cahaya Allah, yang menyatakan betapa keji dan jahatnya perbuatan zina. Di sini Allah menjelaskan dengan kata فَـاحِـشَـةً (fahisyatani) dalam ayat tersebut, yang menurut Ibnu Qayyim memahami bahwa zina adalah perbuatan keji atau najis yang telah mencapai derajat yang tinggi dan diakui sebagai kekejian bagi semua yang melakukannya.
Ayat Allah di atas juga memberitahu kita bahwa zina adalah jalan yang paling buruk karena merupakan jalan menuju kehancuran dan kehinaan di dunia ini serta membawa siksaan dan azab Allah di akhirat.
Seorang mukmin yang beriman terikat oleh hukum untuk menahan diri dari perbuatan tersebut dan menghindari perbuatan tersebut serta harus menutup akses terhadap pintu yang membuka kemungkinan untuk melakukan perbuatan tersebut.
Gerbang pertama adalah Al-Lajhat, yang berarti pandangan pertama. Ini bisa dikatakan sebagai munculnya gairah. Ini adalah penyebab dari semua kejahatan dan ketidakadilan. Oleh karena itu, siapa pun yang kehilangan penglihatannya secara tak terkendali, pasti akan jatuh ke dalam jurang kehancuran.
Dosa Sing Ora Katon
Rasulullah bersabda: “Jangan ikuti pandangan pertama ini dengan pandangan berikutnya, mungkin pandangan itu untukmu, tapi tidak dari pandangan berikutnya.” (HR.At-Turmudzi)
Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda: “Pemandangan ini adalah panah beracun dari anak panah setan. Maka barangsiapa berpaling dari kecantikan seorang wanita, ikhlas hanya demi Allah, Allah akan memberikan kelezatan dalam hatinya sampai hari kiamat.
Padangan adalah sumber masalah yang menimpa masyarakat. Sebab, cara pandang ini akan melahirkan lintasan dalam pikiran, kemudian lintasan ini akan melahirkan lintasan dalam pikiran, kemudian lintasan ini akan melahirkan pikiran dan pikiran itu akan melahirkan nafsu. Dari nafsu inilah lahir keinginan, kemudian keinginan itu semakin kuat dan menjadi niat yang membulat. Akhirnya, apa yang terlintas di benak menjadi kenyataan, dan itu akan terjadi sampai tidak ada yang menghalangi.
Jadi solusinya adalah kesabaran. Karena lebih ringan daripada memikul beban penderitaan yang ditimbulkannya.
Contoh Teks Naskah Singkat Khutbah Idul Fitri 2020 1441 H Di Rumah
Yang kedua adalah Al-Khotorat, yaitu pikiran yang melewati akal. Ini adalah titik awal dari semua aktivitas, baik dan buruk. Di sinilah lahirnya keinginan untuk melakukan sesuatu yang pada akhirnya akan menjadi keputusan bulat.
Dia yang bisa mengendalikan pikiran yang mengembara ini pasti akan bisa mengendalikan dirinya dan menundukkan keinginannya.
Sebaliknya, jika ia tidak dapat mengendalikan pikirannya, nafsulah yang akan mengendalikannya. Maka siapapun yang menganggap remeh pasti akan terseret ke dalam kehancuran tanpa disadari. Pikiran ini akan terus ada dalam pikiran dan hatinya hingga akhirnya menjadi keinginan yang sia-sia (palsu).
Baca Juga: Daftar 6 SMA Unggulan di Kabupaten Jember, SMA Negeri 1 Jadi Penunjukan Pertama, Update Terbaru LTMPT 2022
Ceramah Ttg Pacaran
Tekad adalah sesuatu yang sangat berbahaya bagi seseorang. Ia lahir dari sikap tidak mampu dan malas serta melahirkan sikap kurang perhatian yang berujung pada penderitaan dan penyesalan. Dia hanya menghadapi kenyataan yang dia inginkan sebagai solusinya. Semua ini tidak akan berguna bagi mereka.
Seorang pria dengan cita-cita paling jelek dan paling hina adalah orang yang puas dengan keinginannya sendiri. Dia selalu berpegang pada mimpinya dan merasa bangga dan bahagia dengan mereka.
Allah mengingatkan kita, mimpi adalah modal mereka yang ditakdirkan untuk kehancuran, sekaligus makanan pokok mereka yang kosong jiwanya, yang bisa dipuaskan dengan gambaran, khayalan dan mimpi palsu.
Yang ketiga adalah al-Lafazhat, yaitu ungkapan kata-kata. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Turmudzi, Rasulullah saw ditanya tentang hal-hal yang paling memasukkan manusia ke dalam Neraka, maka ia menjawab mulut dan kemaluan.
Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022: Dengan Keimanan Menciptakan Keharmonisan Dalam Bermasyarakat
Bahkan Mu’adz bin Jabal berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah mereka akan menyiksa kami karena perkataan kami”, kemudian Rasulullah menegur Mu’adh; “Bagaimana kabarmu, Ibnu Jabal,” orang tidak masuk ke dalamnya kecuali apa yang diproduksi oleh bahasa mereka.
Cara melestarikan al-Lafajat dengan menghindari penyebaran kata-kata atau ungkapan yang tidak bermanfaat atau bernilai. Misalnya, jangan berbicara kecuali tentang hal-hal yang dianggap membawa manfaat tambahan dan terkait dengan masalah agama. Jika Anda ingin berbicara, Anda harus memikirkan manfaat dan keuntungan dari apa yang Anda katakan. Jika dia bisa melakukan itu, itu akan memberinya keselamatan. Seperti yang dikatakan nabi:
Uqba bin Amir pernah berkata; “Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu? Rasulullah menjawab; Tahan lidahmu dan biarkan rumahmu menyenangkanmu dan menangisi kejahatanmu.
Keempat, Al-Khutuwat, yaitu langkah-langkah perbuatan yang sebenarnya. Jadi cara untuk menghindari langkah ini adalah dengan berkomitmen untuk tidak menggerakkan kaki Anda saat beraksi.
Khutbah Jumat Singkat 2022 Sejuk Dan Indah Untuk Pekan Kedua Bulan Dzulqo’dah: Tema Makna Wajibnya Haji
Di sisi lain, dia membelokkan langkahnya ke tempat di mana dia berharap mendapat pahala dari Allah. Bilah kakinya tidak membawa hadiah, jadi dia akan membatalkan gerakan itu.
Ada dua jenis penyebab seseorang terpeleset, yaitu terpeleset kaki dan terpeleset lidah. Oleh karena itu, kedua jenis ini disebutkan oleh Allah setara dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqan ayat 63:
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka adalah orang-orang yang berjalan dengan rendah hati di muka bumi, dan ketika orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata hinaan), mereka mengatakan: “Salam bagi mereka” (QS. Al-Furqan 25: Ayat ) .63).
Maka karena Islam sebagai agama yang sempurna memberikan jalan bagi manusia untuk menghentikannya yaitu melalui pernikahan.
Khutbah Jumat Terbaru Tentang Menghadapi Kenaikan Harga Bbm, Materi Singkat Dan Jelas
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ,
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا
Khutbah singkat tentang bersyukur, ceramah singkat tentang zina, khutbah singkat tentang sedekah, materi khutbah jumat singkat, kultum singkat tentang zina, khutbah tentang zina, khutbah singkat tentang puasa, tek khutbah jumat singkat, khutbah singkat tentang sholat, khutbah singkat, khutbah singkat tentang sabar, khutbah singkat tentang kematian