
Tugas Bahasa Indonesia Eksplanasi – Apakah Anda ingin menulis naskah teks eksplanasi tetapi bingung mencari referensi? Mari kita lihat beberapa contoh teks eksplanasi pada artikel kelas 11 di Indonesia.
Anda mungkin juga bertanya-tanya bagaimana terjadinya gempa dan tsunami Aceh tahun 2004.
Tugas Bahasa Indonesia Eksplanasi
Terdapat banyak atraksi alam dan umum di daerah sekitarnya. Seringkali fenomena ini membuat kita berpikir dan menimbulkan berbagai pertanyaan, sehingga memerlukan lebih banyak informasi untuk memahaminya.
Tugas Bahasa Indonesia
Nah, ada teks yang bisa membantu menjawab pertanyaan tersebut, yaitu teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang suatu fenomena alam atau sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari teks ekspositori adalah untuk memberikan pemahaman secara detail dan jelas, membantu pembaca memahami atau memahami adegan yang ada, sekaligus meningkatkan pemahaman pembaca.
Struktur teks ekspositori terdiri dari gambaran umum, urutan sebab akibat, dan penjelasan penulis. Berikut penjelasan lengkapnya gaes.
Bagian ini mendefinisikan apa yang dimaksud secara umum. Bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya dan lainnya. Ciri khas bab ini adalah menggunakan ekspresi kopula. Kata ‘begitu’ dan ‘begitu’ merupakan contoh kata kopula yang sering digunakan dalam teks eksplanasi.
Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, Dan Contohnya
Setelah memahami gambaran umum peristiwa, maka pada bab ini akan dijelaskan secara rinci proses terjadinya peristiwa yang berkaitan dengan peristiwa tersebut yang dapat dijelaskan dengan istilah “bagaimana” atau “mengapa”. Bagian ini mungkin berisi beberapa paragraf yang membahas sebab dan akibat peristiwa tersebut.
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa bumi dahsyat di Aceh pada pukul 17.58 WIB. Episentrum gempa terletak di sebelah barat Aceh, pada kedalaman 10 km. Bencana tersebut merupakan gempa terkuat dalam 40 tahun terakhir. Kerusakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka bahkan Pantai Timur Afrika.
Gempa tersebut menimbulkan gelombang laut hingga 9 meter. Pada akhir tahun 2004, kekuatan gempa mencapai 9,0, korban jiwa mencapai 283.100 orang, 14.000 orang hilang, dan 1.126.900 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai tsunami ini merupakan bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah.
Gempa bumi di Indonesia menewaskan lebih dari 126.000 orang. Banyak bangunan yang hancur akibat gempa utama, terutama di wilayah Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Sekitar 50% dari seluruh bangunan di Banda Aceh rusak akibat tsunami, dan korban jiwa terjadi di Pantai Barat Aceh dan Sumatera Utara akibat tsunami.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Sma Hal 65: Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas, Kronologis
45.000 kematian telah dikonfirmasi di Sri Lanka dan lebih dari 1 juta orang terkena dampak langsung gempa bumi di negara tersebut. Lebih dari 12.000 orang diperkirakan tewas di India, termasuk Kepulauan Andaman dan Nikobar.
Banyak wisatawan asing di Thailand yang terkena dampak bencana tersebut, terutama di wilayah Phuket yang diperkirakan menyebabkan 4.500 orang meninggal dunia. Salah satu korbannya adalah Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan Bhumibol Adulyadej. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.
Bahkan di Somalia, ribuan mil dari Indonesia di benua Afrika, lebih dari 100 kematian telah dilaporkan. Namun sebagian besar dari mereka adalah nelayan.
Gempa bumi dan tsunami Aceh juga sampai ke Thailand. Selain merupakan gempa terbesar kedua setelah gempa Chile tahun 1960 yang mencapai 9,5 skala richter, gempa Aceh memiliki durasi (durasi) terlama yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup mengguncang seluruh dunia.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Sma Halaman 51 52: Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi
A. Teks bencana Aceh di atas merinci peristiwa alam dahsyat yang terjadi pada tahun 2004. Paragraf pertama merupakan struktur pernyataan umum yang menggambarkan kapan peristiwa itu terjadi dan dampaknya secara keseluruhan.
B. Pada paragraf 2-6 Anda akan menemukan fakta rinci tentang kekuatan gempa, tinggi gelombang laut, jumlah korban tewas dan negara-negara yang terkena dampak bencana alam. Paragraf penjelas termasuk dalam struktur uraian rangkaian peristiwa.
C. Paragraf terakhir menjelaskan reinterpretasi besarnya gempa dan tsunami di Aceh yang menyebabkan bumi berguncang.
Ayo istirahat kawan! Tahukah Anda bahwa kami menawarkan pembelajaran ADAPTO, satu-satunya video pembelajaran adaptif di Indonesia yang dapat disesuaikan dengan pemahaman Anda.
Struktur Teks Eksplanasi Dan Tujuannya
Belakangan ini, demonstrasi hampir terjadi secara terus-menerus dan di tempat yang berbeda-beda. Faktanya, demonstrasi sudah menjadi hal biasa di masyarakat kita. Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Daerah mengatakan penyebab terjadinya demonstrasi dan anarkisme adalah penyebab kelaparan masyarakat. Ia kemudian mencontohkan masyarakat yang damai dan tenteram di Malaysia dan Brunei karena kesejahteraannya terpenuhi, di mana demonstrasi jarang terjadi.
Tentu saja komentar tersebut memancing reaksi dari para pelajar. Mereka protes dan meminta bupati mencabut pernyataannya. Siswa tidak menerima hal tersebut dan merasa tidak mempunyai motif yang rendah. Mereka seringkali meyakini bahwa demonstrasi yang mereka lakukan hanyalah perjuangan kebenaran dan perjuangan melawan kejahatan yang ada di hadapan mereka.
Demonstrasi massal tidak selalu karena sakit perut, banyak kejadian yang tidak didasari motif tersebut. Mengenai kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya menjadi beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makanan dan minuman. Pada saat yang sama, titik tertinggi adalah aktualisasi diri.
Namun, demonstrasi massa secara umum didasarkan pada kebutuhan di tingkat akhir. Masyarakat berdemonstrasi karena ingin diakui oleh pemerintah atau pihak lain, untuk mengakui hak dan kehidupannya. Mereka merasa tersisih, diingkari haknya, bahkan dihina, lalu berusaha menunjukkan jati dirinya.
Tugas Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi (barra)
Banyak fakta yang bisa membuktikan hal tersebut. Pada tahun 1997-1998, demonstrasi massa pada awal reformasi di negeri ini tidak dilakukan oleh masyarakat miskin atau kelaparan. Sebenarnya hal tersebut dilakukan oleh kalangan menengah ke atas, dalam hal ini pelajar dan kaum intelektual. Saat menangani kasus di luar negeri. Demonstrasi dalam berbagai skala (besar atau kecil) bukanlah hal yang aneh di negara-negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan tentunya tidak dilakukan dengan perut kosong, sebab biasanya mereka sukses besar.
Dengan fakta tersebut, jelas bahwa kemiskinan bukanlah alasan utama terjadinya demonstrasi. Namun fenomena ini sebagian besar disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis anggota masyarakat. Mereka mengetahui hak-hak mereka dan mereka juga memahami bahwa ada pelanggaran dan perlakuan sewenang-wenang di sekitar mereka. Lalu mereka protes dan mengajukan banyak tuntutan. Jika alasan-alasan tersebut tidak ada dalam diri mereka, apapun yang terjadi disekitarnya, mereka akan ibarat seekor kerbau: mengangguk dan mengatakan “ya” terhadap apa pun yang dilakukan pemimpinnya, sekalipun menyimpang atau menindasnya.
A. Teks di atas memuat paragraf yang menjelaskan dampak dan penyebab meluasnya demonstrasi sosial. Pada alinea pertama yang disusun untuk mengidentifikasi peristiwa, teks tersebut menjelaskan peristiwa demonstrasi dan pendapat kepala daerah tentang alasan terjadinya demonstrasi.
B. Selain itu, pada paragraf berikut, Anda akan memahami proses pelaksanaannya sejelas mungkin berdasarkan sebab dan akibat. Pada paragraf 3-5, penulis menggunakan banyak fakta yang bertujuan untuk menjelaskan alasan atau akibat demonstrasi. Paragraf-paragraf tersebut dapat dikatakan sebagai struktur rangkaian peristiwa.
Contoh Teks Eksplanasi, Lengkap Beserta Strukturnya Yang Bisa Dipahami
C. Nah, paragraf terakhir membahas struktur review. Pada paragraf ini, Anda dapat melihat kesimpulan penulis dan alasan meluasnya demonstrasi massa.
Pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai pada tanggal 20 April 1641 dengan Piagam Sultan Agun Mataram. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
Sebelum mencapai bentuk pemerintahan seperti sekarang, Kabupaten Bandung mengalami pergantian kekuasaan. Pada masa kebangkitan Kerajaan Payajaran, pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, Tatar Periangan tidak memiliki registrasi resmi dan hanya terdiri dari beberapa kecamatan. Istilah Prabuan berasal dari kata prabu yang berarti ‘kakek’ atau ‘raja muda’.
Pada tahun 1575, pemerintahan Islam menguasai wilayah Payajaran. Hal ini disusul oleh pemerintahan Mataram (1621–1677) dan pemerintahan Belanda. Pada masa pemerintahan Mataram, nama prabuan diubah menjadi kabupaten.
Materi Teks Eksplanasi Kelas Xi
Berdasarkan piagam tersebut, Sultan mengangkat Agung Tumenggung Wiranganungun sebagai bupati Bandung. Saat itu pemerintahan Kabupaten Bandung berkedudukan di wilayah Krapyak atau Bojonasih. Tepatnya di tepi sungai Chikapundung, dekat muaranya, yakni. sungai sitarum. Kemudian nama Krapiak diubah menjadi Citeureup. Nama ini tetap menjadi salah satu nama desa Dayehkolot hingga saat ini.
Pada masa Bupati Wiranathakusuma II (1794-1829), ibu kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayyuhkolot) ke Sungai Chikapundung atau Alun-Alun Bandung. Pemindahan tersebut dilakukan atas perintah ‘Dandels’, Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 25 Mei 1810. Alasan perpindahan tersebut adalah prospek yang baik bagi perkembangan wilayah. Dandels yang saat itu dijuluki “Galak Mabuk” melakukan perjalanan dari Aner ke Panarukan. Kebetulan jalur ini sekarang melewati kota Tatar Priangan atau Bandung.
A. Tentunya teks di atas merujuk pada sejarah perkembangan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada paragraf pertama dapat dibaca tentang awal mula berdirinya pemerintahan Kabupaten Bandung yang termasuk dalam struktur Komentar Umum.
B. Paragraf berikut menjelaskan teks setelah peristiwa yang terjadi pada masa berkembangnya Kabupaten Bandung, mulai berdirinya hingga akhir zaman. Ini adalah bagian dari struktur rangkaian Sebab Akibat, yang mengacu pada hubungan antara peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Berdasarkan contoh tersebut, peristiwa yang digambarkan adalah sejarah perkembangan wilayah tersebut.
Tugas 1 B. Indo Tema 3
Aliran atau aliran energi tersebut berasal dari matahari sebagai sumber utamanya. Energi sinar matahari masuk ke komponen biotik melalui produsen. Energi matahari diubah menjadi energi kimia oleh produsen. Energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan di berbagai tingkat trofik. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk aktivitas hidupnya.
Setiap tubuh menyerap dan menyimpan energi. Pendapatan dan
Tugas cerpen bahasa indonesia, tugas 3 bahasa indonesia, drama tugas bahasa indonesia, tugas resensi bahasa indonesia, materi bahasa indonesia kelas 8 teks eksplanasi, tugas makalah bahasa indonesia, tugas bahasa indonesia, tugas puisi bahasa indonesia, tugas iklan bahasa indonesia, cover tugas bahasa indonesia, tugas berita bahasa indonesia, tugas bahasa indonesia pidato